Sementara itu, mantan Menteri Perdagangan dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Micronesia Muhammad Lutfi mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia akan sangat pesat terjadi di negara berkembang.
Terkait hal tersebut, menurut Lutfi, penguasaan sumber daya alam akan menjadi pertarungan. Penguasaan teknologi yang saat ini sedang ditingkatkan China akan memperkuat perekonomian.
Menurut dia, AS memantau negara-negara yang menerapkan demokrasi, menjunjung hukum, dan kebebasan untuk berpendapat, salah satunya Indonesia.
Baca Juga: Horor, Bentrok Maut sama India, China Pakai Batang Besi Penuh Paku!
"Kita menjadi calon sahabat sejati di masa depan. Kenapa? Karena kriteria itu ada di Indonesia. Ada kepentingan AS, Indonesia punya situasi yang unik di Laut China Selatan, " ujar Lutfi.
Sementara itu, penasihat senior Kantor Staf Presiden, Andi Widjajanto menjelaskan China berhasil melakukan diplomasi energi untuk mengamankan energi terkait keinginannya untuk menjadi pemain utama di dunia. China membangun militer, gelar kekuatan dan cita-cita China adalah mendapat keamanan energi dan gelar investasi energi ke hampir seluruh dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: