Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan: Riset Eucalyptus untuk Kontribusi pada Kesehatan Bangsa

Kementan: Riset Eucalyptus untuk Kontribusi pada Kesehatan Bangsa Kredit Foto: Istimewa

Hasilnya, beberapa bahan aktif menunjukkan bahwa eucalyptus mampu membunuh 80-100 persen virus influenza maupun corona. Tahapan selanjutnya adalah mengembangkan minyak eucalyptus tersebut menjadi beberapa varian produk, di antaranya roll on, inhaler, balsam, diffuser, dan kalung aromaterapi.

"Produk ini masuk dalam kategori jamu, dan registrasinya memang tidak harus uji klinis. Namun Kementan melanjutkan riset ini dan akan uji klinis. Balitbangtan tidak punya wewenang dan kompetensi melakukan uji klinis. Namun saat ini tawaran untuk uji klinis sudah datang dari Unhas dan UI," katanya.

Di samping itu, dukungan terhadap pengembangan eucalyptus terus mengalir. Salah satunya diberikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UI Prof Ari Fahrial. Menurut Ari, dalam melakukan uji invitro produk ini cukup efektif bekerja untuk menetralisir virus.

"Tentunya kami mengapresiasi apa yang telah diupayakan Balitbangtan dan Balitvet yang melakukan riset berbahan alami yang sudah digunakan sejak zaman nenek moyang kita," katanya.

Untuk dukungan pengembangan riset tersebut, Ari siap bekerja sama untuk melakukan riset lebih jauh, baik di tingkat biomedical, identifikasi virus, dan riset-riset lainnya.

"Kami berharap dapat menjawab harapan dari pemerintah dan masyarakat yang begitu besar terhadap inovasi produk ini," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: