Stonehenge adalah salah satu lokasi wisata di Inggris yang paling banyak dikunjungi. Batu-batu ikonik tersusun sedemikian rupa menarik perhatian wisatawan.
Selama bertahun-tahun, asal-usul batu-batu raksasa di Stonehenge telah lama menjadi misteri. Namun, ilmuwan telah menemukan dari mana batu misterius itu berasal.
Baca Juga: Pedang-pedang Legendaris Sepanjang Sejarah Manusia
David Nash di University of Brighton, Inggris dan rekan-rekannya telah mengidentifikasi sumber 50 dari 52 batu besar, yang dikenal sebagai sarsens, yang membentuk lingkaran batu ikonik monumen itu. Batu sarsens banyak yang berada dalam posisi di trilithon, dua batu vertikal dengan ambang horisontal di atasnya.
Dengan menganalisis komposisi kimia batu, tim telah melacak asal-usulnya hingga 25 kilometer dari monumen, di Hutan Barat di Wiltshire.
Stonehenge juga mengandung batuan yang lebih kecil, yang dikenal sebagai bluestone, di dekat pusatnya, yang asalnya sebelumnya telah dilacak ke Wales.
Para peneliti menganalisis kimia dari sarsens melalui teknik yang disebut spektrometri fluoresensi sinar-X portabel. Dengan ini, mereka mengambil lima bacaan pada posisi yang berbeda untuk setiap batu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto