Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi RI Melorot, Artinya Hidup Akan Lebih Sulit?

Ekonomi RI Melorot, Artinya Hidup Akan Lebih Sulit? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Namun, menurutnya akan terdapat ancamannya adalah kasus baru positif virus corona akan semakin banyak. "Taruhannya ada di jumlah penderita baru COVID-19. Bisa jadi jumlah penderita baru akan terus naik. Tapi sepanjang masih di bawah 2.000/hari rasanya tidak akan dianggap berat," sebut dia.

Selain itu, ia mengatakan meski negara lain telah mengalami resesi terlebih dahulu, seperti Singapura dan Amerika Serikat (AS), ia menyebut kasusnya tidak bisa disamakan dengan Indonesia.

Menurut dia, dua negara itu dinilai lebih kaya sehingga warganya tidak akan sesulit Indonesia. "Tentu kita tidak bisa merasa masih beruntung hanya minus 5,3%. Singapura memang minus 42% tapi itu tidak membuat Singapura sulit. Singapura sudah terlalu kaya untuk dianggap sulit. Demikian juga Amerika. Sedang kita minus 5,3% sangatlah sulit karena posisi awal kita yang masih miskin,"  ucapnya.

Ia pun memperkirakan kesulitan ini masih akan terus dirasakan masyarakat Indonesia sampai 2021 mendatang karena saat itu lah fasilitas keuangan negara mulai habis.

"Tahun 2021 adalah habisnya masa berlaku banyak fasilitas keuangan. Pinjaman kembali harus dicicil. Yang macet-macet harus diputuskan bentuk penyelesaiannya. Tahun depan adalah kesulitan yang sebenarnya," ungkapnya. 

Sambung dia, "Pun kalau COVID-19 sudah selesai di akhir tahun ini. Apalagi kalau COVID-19 masih bersambung ke tahun depan. Dengan atau tanpa COVID-19 berarti belum ada harapan perbaikan di tahun 2021," tegasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: