Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media Partai Komunis Tanya: Siapa Menang Jika AS-China Perang?

Media Partai Komunis Tanya: Siapa Menang Jika AS-China Perang? Kredit Foto: AP Photo

Amerika Serikat telah meningkatkan kampanye diplomatik yang luas terhadap Beijing, yang menuduhnya atas segala hal mulai dari pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran, berupaya untuk menjajah wilayah Laut China Selatan, hingga menggunakan teknologi seperti aplikasi populer TikTok untuk memanen informasi pribadi jutaan orang di seluruh dunia.

Pada hari Rabu Beijing meluapkan kemarahannya setelah Washington mengatakan akan mengirim Menteri Kesehatan Alex Azar ke Taiwan, di mana dia akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen dan pejabat lainnya.

Azar akan menjadi anggota kabinet AS paling senior pertama yang mengunjungi Taiwan sejak 1979. Washington dan Taipei tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, namun Amerika Serikat menunjukkan dirinya sebagai sekutu dekat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyerukan agar kunjungan Alex Azar ke Taiwan dibatalkan.

"China dengan tegas menentang interaksi resmi antara AS dan Taiwan," kata Wang.

"Kami mendesak AS untuk mematuhi prinsip satu-China...agar menghindari tindakan yang secara serius membahayakan hubungan China-AS, serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan."

Beijing memandang Taiwan sebagai wilayahnya, dan bersumpah untuk merebutnya suatu hari nanti.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: