Pelarangan penggunaan teknologi 5G Huawei dan ZTE belum selesai. Setelah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan sejumlah sekutunya melakukan hal itu, kini India berupaya mengambil langkah serupa.
Melansir KrAsia, Kamis (13/8/2020), badan industri lokal India (Confederation of All India Traders/CAIT) berencana melarang Huawei dan ZTE berpartisipasi dalam penyebaran jaringan 5G.
CAIT mengirim surat kepada Menteri Persatuan Komunikasi, Ravi Shankar Prasad yang berbunyi, "Huawei dan ZTE harus dilarang berpartisipasi dalam peluncuran jaringan 5G di India."
Baca Juga: Meski Diboikot Amerika, TikTok Tarik Minat Orang Terkaya Asia Loh
Baca Juga: Microsoft Mau Rilis Ponsel Android Berlayar Ganda, Ini Harganya!
CAIT telah menolak partisipasi perusahaan China di pasar China tanpa memandang sektor; dari ritel hingga teknologi. Sentimen anti-China di India mulai muncul setelah bentrokan kekerasan di perbatasan Himalaya pada Juni.
"Lebih lanjut, teknologi dan peralatan dari Huawei dan ZTE mesti dilarang dalam peluncurangan jaringan 5G perusahaan manapun," begitulah kelanjutan bunyi surat dari CAIT.
Sebelumnya, pemerintah China telah memblokir 59 aplikasi China di India. Langkah itu akan membuka peluang bagi para perusahaan lokal, menurut Perdana Menteri Narendra Modi.
CAIT bahkan menyebut, "ini kesempatan bagi perusahaan India untuk membuat perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan untuk jaringan 5G."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: