BOPO adalah Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional yang merupakan rasio profitabilitas perusahaan yang membandingkan beban operasional dengan pendapatan operasional.
BOPO dapat melihat seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mengelola beban operasionalnya. Makin bengkak beban operasional, berarti makin buruk pengelolaan perusahaan tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Biaya Variabel?
Dalam perbankan atau perusahaan, BOPO berpengaruh besar dalam mengukur tingkat efisiensi dan juga kemampuan bank dalam menjalanan kegiatan operasionalnya. Untuk itu setiap usaha harus melakukan perbandingan antara jumlah biaya operasional dan juga pendapatan operasonal yang diperolehnya.
Di perbankan, pendapatan operasional yang didapatkan adalah bunga dari nasabahnya sedangkan biaya operasionalnya adalah biaya bunga dari pihak ketiga. Sementara pendapatan operasional perusahaan bergantung dari setiap produk atau jasa yang terjual.
Pendapatan bank akan jauh lebih baik jika biaya bunganya jauh lebih kecil, namun untuk mendapatkan biaya bunga yang kecil, bank harus pandai memilih pihak ketiga.
Namun, biasanya pihak yang memberikan dana pada bank memiliki tuntutan untuk meminta bunga yang lebih tinggi. Tingginya suku bunga tersebut dapat menjadi penyebab bank lebih kritis dalam hal suku bunga yang dibebankan kepada nasabahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami