Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Debat, Trump Ajak Biden Jalani Tes Narkoba

Jelang Debat, Trump Ajak Biden Jalani Tes Narkoba Kredit Foto: Antara/REUTERS/Joshua Roberts
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mendesak lawannya, calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden untuk menjalani tes narkoba sebelum debat pertama mereka bulan depan.

Kepada Washington Examiner, Trump mengatakan bahwa dia telah melihat peningkatan mendadak dalam kinerja Biden dalam debat TV Demokrat. Meski tidak memberikan bukti yang cukup bahwa Biden menggunakan narkoba, Trump mengatakan bahwa dia “cukup ahli dalam hal ini”.

Baca Juga: Donald Trump, Sanksi ke Huawei Rugikan 1.200 Perusahaan AS Loh

Biden dan Trump akan berdebat tiga kali sebelum pemilihan 3 November.

Pada 2016, Trump juga menantang saingannnya saat itu, Hillary Clinton untuk menjalani tes narkoba sebelum pertemuan terakhir mereka di televisi. Namun, kubu Clinton menolak tantangan Trump itu.

Tantangan itu kembali disampaikan Trump pada Rabu (27/8/2020), kali ini kepada Biden, dengan alasan bahwa kemampuan debat Biden meningkat secara siginifikan dalam debat terakhir.

Trump mengatakan, Biden, yang merupakan mantan wakil presiden AS, "tidak koheren" dalam selama sebagian dari 11 debat langsung televisi yang dia ikuti melawan sejumlah saingannya selama kampanye Partai Demokrat. Namun, Trump mengatakan kemampuan debat Biden meningkat pesat pada debat terakhir pada 15 Maret yang hanya menyisakan Biden dan Senator Vermont, Bernie Sanders.

"Saya tidak tahu bagaimana dia (Biden) bisa begitu tidak kompeten dalam penampilan debatnya dan kemudian tiba-tiba baik-baik saja melawan Bernie," kata Trump kepada Washington Examiner sebagaimana dilansir BBC.

"Anda tahu, tidak ada hal luar biasa yang terjadi. Dan kami akan mengadakan tes narkoba karena tidak mungkin, Anda tidak bisa melakukan itu."

Tiga debat antara Trump dan Biden akan berlangsung di Cleveland, Ohio, pada 29 September; di Miami, Florida, pada tanggal 15 Oktober; dan Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober.

Trump meminta agar debat tambahan dijadwalkan dengan Biden, tetapi Komisi Debat Presiden menolak. Dia kemudian meminta agar debat pertama diadakan lebih awal untuk kepentingan pemilih awal, lagi-lagi tidak berhasil.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari tim kampanye Biden terkait tantangan Trump tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: