Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Bullish?

Apa Itu Bullish? Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Penilaian Bullish Investor

Bullish Jangka Pendek

Ketika seorang trader meyakini harga suatu aset akan meningkat dalam kurun waktu beberapa jam, beberapa hari, atau beberapa minggu, maka ia bisa mengatakan aset tersebut bullish dalam jangka pendek". 

Posisi harga aset tersebut bisa jadi masih menurun sekarang, tetapi karena memprediksi akan bullish, maka investor akan melakukan analisis teknikal dengan target mencari titik reversal (pembalikan harga). Titik reversal itu dapat menjadi sinyal untuk close posisi jual (sell) yang sudah dibuka, maupun sinyal untuk entry membeli (buy) aset tersebut.

Bullish Jangka Panjang

Ketika seorang investor meyakini bahwa harga suatu aset akan meningkat dalam waktu antara satu tahun ke depan atau lebih, maka ia dapat mengatakan aset tersebut bullish dalam jangka panjang". Prediksi seperti ini merupakan sinyal beli yang sangat kuat untuk partisipan pasar saham, karena menandakan adanya peluang profit dari capital gain maupun dividen.

Sementara itu, bullish bisa terjadi atas sejumlah faktor, baik faktor yang bersifat fundamental ataupun faktor akibat euforia pasar.

Pasar bullish yang disebabkan oleh faktor fundamental berdampak pada kondisi bullish yang cenderung konsisten dan bertahan lama, kontradiktif dengan kondisi bullish sebagai dampak dari euforia pasar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: