Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Lebih Jauh Digital Marketing

Mengenal Lebih Jauh Digital Marketing Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

B. Jenis–Jenis Digital Marketing

Setelah mengetahui seluk-beluk mengenai digital marketing, kini saatnya kamu untuk mempelajari ragam jenis dari digital marketing yang variatif, antara lain sebagai berikut:

I. SEO

Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi untuk memastikan bahwa ketika seseorang mencari kategori produk atau layanan tertentu di Google, mereka menemukan situs web kamu. SEO berfungsi untuk menentukan urutan dan keterlihatan situs kamu sehingga memudahkan pencari untuk dapat melihat serta mengakses produk milikmu.

SEO memiliki cara kerja yang cukup unik. Agar situs web kamu mendapat peringkat, tiga hal harus terjadi: pertama, mesin pencari perlu menemukan halaman situs kamu di web. Kemudian, SEO akan memindai untuk memahami topik mereka dan mengidentifikasi kata kunci mereka. Dan terakhir, ia perlu menambahkannya ke indeksnya–sebuah database dari semua konten yang ditemukan di situs web.

Dengan cara ini, algoritmanya dapat mempertimbangkan untuk menampilkan situs kamu untuk menjawab pertanyaan yang relevan. Tampak sederhana, bukan? Tentu tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Lagi pula karena kamu dapat mengunjungi situs kamu sendiri tanpa masalah, begitu juga dengan Google, bukan? Sayangnya, terdapat kendala. Halaman web terlihat berbeda untuk kamu dan mesin pencari.

Kamu akan melihatnya sebagai kumpulan grafik, warna, teks dengan formatnya, dan tautannya. Bagi mesin pencari, hal itu bukanlah sebuah teks. Akibatnya, elemen apa pun yang tidak dapat dibaca dengan cara ini, tetap tidak terlihat oleh mesin pencari. Jadi, meskipun situs web kamu terlihat bagus bagi dirimu, Google mungkin akan memperlihatkan bahwa kontennya tidak dapat diakses.

Dalam dunia SEO, terdapat domain situs yang terpilih untuk ditampilkan saat mesin pencari menampilkan web kamu dalam pencarian. Hal tersebut dinamakan preferred domain atau domain yang lebih disukai oleh mesin pencari.

Dalam kerjanya, SEO akan mengenali dan menyimpan situs web kamu, atau disebut sebagai crawling dan indexing. Crawling adalah proses bagaimana SEO dapat menelusuri sebuah situs web, sedangkan indexing adalah proses pencatatan setiap sinyal yang akan menjadi penilaian urutan pada hasil pencarian. Proses crawling memerlukan robot.txt, yaitu sebuah file untuk memprogram SEO mengenai bagaimana sebuah situs web harus ditelusuri.

Bagi orang awam, URL hanyalah sebuah file yang menyimpan sebuah halaman web di internet. Bagi seorang ahli SEO, hal itu sebenarnya menyimpan lebih banyak informasi ketimbang hanya lokasi halaman web. Ini memberikan sinyal informatif yang membantu mesin pencari untuk memahami konten halaman, tujuannya, dan target pasarnya.

Selain URL, site map XML adalah file yang menyediakan daftar URL untuk mesin pencari, seperti Google, Bing, dan Yahoo, untuk dirayapi. Site map XML dapat berisi atribut yang memberikan informasi tambahan tentang setiap URL untuk crawler. Site map adalah bagian penting dalam mengoptimalkan situs web apapun.

Setelah membaca dan belajar secara garis besar mengenai SEO, kamu juga perlu mempelajari langkah optimisasi on-page dan off-page SEO.

On-page SEO adalah proses mengoptimalkan berbagai komponen front-end dan back-end situs kamu sehingga mendapat peringkat teratas di mesin pencari dan menghasilkan trafik baru. Komponen on-page SEO mencakup elemen konten, elemen arsitektur situs, dan elemen HTML. On-page SEO memiliki kekuatan untuk membawa pengunjung baru langsung ke situs kamu. On-page SEO sangat penting karena dapat memberi tahu Google mengenai situs web kamu dan bagaimana kamu dapat memberikan nilai kepada pengunjung dan pelanggan. Hal ini membantu situs kamu untuk dapat dioptimalkan mesin pencari.

Hanya dengan membuat dan menerbitkan situs web tidak akan cukup. Oleh karena itu, kamu harus mengoptimalkannya sehingga mesin pencari dapat menentukan peringkat dan menarik trafik baru. On-page SEO disebut sebagai on-page karena terdapat tweak dan perubahan yang akan kamu lakukan untuk mengoptimalkan situs kamu agar dapat dilihat oleh pengunjung

Sedangkan, off-page SEO adalah SEO yang berfokus pada tautan yang mengarah ke situs web dari tempat lain di internet. Off-page SEO akan mengarahkan kamu untuk bisa mengoptimisasi dari faktor eksternal, misalnya inbound link dan backlink.

Berbicara mengenai off-page SEO pasti tidak lepas dari link building. Link building adalah proses meningkatkan kuantitas dan kualitas tautan yang masuk ke situs web kamu untuk mendapatkan trafik rujukan, meningkatkan otoritas domain, dan meningkatkan peringkat di halaman mesin pencari. Mesin pencari seperti Google menggunakan algoritma Page Rank dalam menentukan kuantitas maupun kualitas.

Menurut laporan dari State of Inbound di 2016, 66% pemasar sepakat bahwa meningkatkan SEO adalah prioritas utama mereka menjelang 2017. Sementara pembaruan algoritma Google seperti yang diketahui, mereka lebih menyukai pembaruan berbasis teks untuk desktop dan seluler.

Gary Illyes dari Google mengatakan bahwa ini adalah sebuah perubahan besar. Ingatlah bahwa pembaruan ini sedang berada dalam tahap pengujian sehingga kamu mungkin tidak melihat perbedaan apa pun saat ini. Situs web ramah telepon seluler itu penting, apa pun bentuk teknologinya.

Google sebelumnya telah menyatakan metode pilihan mereka untuk situs web ramah telepon seluler adalah desain yang lebih responsif. Saat ini, jika kamu memiliki halaman yang menampilkan beberapa konten tertentu kepada pengunjung berbasis desktop, tetapi mengecualikan konten untuk pengunjung seluler, kamu mungkin dapat melihat perubahan tersebut versi telepon seluler.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: