Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri! Miliarder China Pengkritik Xi Jinping Berakhir 18 Tahun Penjara

Ngeri! Miliarder China Pengkritik Xi Jinping Berakhir 18 Tahun Penjara Kredit Foto: (Foto/Reuters)

Keyakinan Ren akan hukuman berat yang ia terima tampaknya dirancang untuk mengirim pesan kepada anggota elit China lainnya bahwa setiap kritik publik atau pembangkangan terhadap Xi tidak akan ditoleransi. Hal ini karena Beijing terus menangani dampak pandemi dan menghadapi tekanan internasional yang intens dari Washington dan orang lain.

Terlahir dalam elit penguasa Partai Komunis, Ren yang berusia 69 tahun sering blak-blakan tentang politik China, jauh lebih banyak daripada yang biasanya diizinkan di negara otoriter. Keterusterangannya membuatnya mendapat julukan "The Cannon" di media sosial China.

Baca Juga: Xi Jinping: Transparansi China Selamatkan Nyawa dari Corona

Dalam esai yang diterbitkan pada Maret, Ren mengecam tindakan keras partai terhadap kebebasan pers dan intoleransi perbedaan pendapat. Meskipun esai itu tidak menyebut nama Xi, namun esai itu secara tidak langsung menyebut pemimpin tertinggi negara itu sebagai "badut" yang haus kekuasaan.

"Saya tidak melihat seorang kaisar berdiri di sana memamerkan 'pakaian barunya', tetapi seorang badut yang menanggalkan pakaiannya dan bersikeras untuk terus menjadi seorang kaisar," kata Ren menulis tentang pidato Xi kepada 170.000 pejabat di seluruh negeri pada konferensi video massal tentang langkah-langkah pengendalian epidemi pada 23 Februari.

Esai tersebut selanjutnya menuduh Partai Komunis menempatkan kepentingannya sendiri di atas keselamatan rakyat China, untuk mengamankan kekuasaannya.

"Tanpa sebuah media yang mewakili kepentingan rakyat dengan mempublikasikan fakta-fakta aktual, kehidupan masyarakat dirusak oleh virus dan penyakit utama sistem," tulis Ren.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: