Ngeri! Miliarder China Pengkritik Xi Jinping Berakhir 18 Tahun Penjara
Seorang miliarder China, Ren Zhiqiang yang terkenal lantaran mengkritik penanganan pandemi virus corona oleh Presiden Xi Jinping baru saja dipenjara selama 18 tahun atas tuduhan korupsi.
Ren merupakan seorang pensiunan taipan real estat yang memiliki hubungan dekat dengan pejabat senior China. Ia sempat menghilang pada Maret setelah dia diduga menulis esai pedas bulan itu yang mengkritik tanggapan Xi terhadap pandemiĀ virus corona. Dia kemudian didakwa dengan pelanggaran terkait korupsi.
Baca Juga: Xi Jinping Gak Biarkan Rakyat China Lepas dari Partai Komunis
Dikutip dari CNN Business di Jakarta, Rabu (23/9/2020) pengadilan di Beijing memutuskan Ren bersalah atas berbagai tuduhan, termasuk menggelapkan sekitar USD16,3 juta (Rp241 miliar) dana publik, menerima suap, dan penyalahgunaan kekuasaan yang menyebabkan kerugian sebesar USD17,2 juta (Rp255 triliun) untuk negara dan perusahaan properti yang pernah dia pimpin.
Hakim menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara dan menjatuhkan denda sebesar USD620.000 (Rp9,2 miliar). Pengadilan mengatakan dia secara sukarela mengakui semua kejahatannya dan bersedia menerima putusan pengadilan setelah semua keuntungan ilegalnya ditemukan.
Menurut pengamat hukum, sistem pengadilan China memiliki tingkat hukuman sekitar 99% dan tuduhan korupsi sering digunakan untuk mengejar orang dalam Partai Komunis yang melanggar kepemimpinan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: