Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadli Zon Minta Sumatera Barat Diganti Jadi Minangkabau, Alasannya...

Fadli Zon Minta Sumatera Barat Diganti Jadi Minangkabau, Alasannya... Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Lalu, besarnya kiprah Minangkabau dalam sejarah Republik. Secara demografis, jumlah etnis Minangkabau di Indonesia hanya berkisar sekitar 3 persen dari total jumlah penduduk. "Namun, peran orang Minangkabau dalam sejarah Indonesia jauh lebih besar dari itu," sebutnya.

Dia menambahkan, alasan lain di bidang politik yaitu peran dan dominasi orang Minang dalam masa pergerakan kemerdekaan Indonesia. Hal ini terutama dalam periode 1920-an hingga 1960-an. 

"Dari empat orang Bapak Republik yang namanya paling sering disebut, yaitu Soekarno, Hatta, Sjahrir dan Tan Malaka, tiga di antaranya adalah orang Minang. Mohammad Hatta adalah Proklamator RI bersama Soekarno," lanjut Fadli.

Baca Juga: Sampoerna Disebut Inisiator Penghapusan Mapel Sejarah, Fadli Zon: Jika Benar, Ini Skandal!

Fadli juga menyinggung komposisi sesudah Indonesia merdeka. Ia bilang satu orang Minang pernah menjabat Wakil Presiden RI yaitu Mohammad Hatta. Kemudian, empat orang jadi Perdana Menteri seperti Sjahrir, Hatta, Abdoel Halim, dan M Natsir.

Dia menambahkan, merujuk data dari ilmuwan sekaligus prosesor politik asal Amerika Serikat Crawford Young, pada periode 1945 hingga 1970 diketahui sekitar 14 persen anggota kabinet diisi orang-orang Minang. Maka itu, ia menyinggung jika ada pihak yang sering teriak-teriak NKRI harga mati mesti melihat sejarah.

"Jangan lupa, orang yang mengusulkan mosi integral, yaitu mempersatukan kembali wilayah NKRI yang tercerai-berai ke dalam sejumlah negara bagian, itu juga orang Minang. Namanya Mohammad Natsir," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: