Daebak! Selama Pandemi Covid-19, Kekayaan Miliarder Dunia Meroket hingga Rp147 Kuadriliun!
Lebih dari setengah saham yang dimiliki oleh rumah tangga Amerika dipegang oleh 1% orang terkaya menurut penelitian oleh Goldman Sachs pada bulan Februari. Ketika pasar naik, seperti yang telah mereka lakukan sejak Maret, yang terkaya melihat keuntungan terbesar.
Sebuah celah dalam undang-undang bulan Maret memungkinkan para jutawan mendapat keuntungan sekitar USD1,7 juta (Rp25 miliar) dari pemerintah. Sebanyak 133 perusahaan besar lainnya telah menerima USD5 miliar dari Departemen Keuangan.
Selain mendongkrak kekayaan mereka, virus corona juga meningkatkan donasi para miliarder. Penelitian UBS dan PwC menemukan bahwa para miliarder memberi lebih banyak saat ini daripada dulu.
Dua lembaga itu juga mencatat lebih dari tiga perempat keluarga kaya lebih suka menyumbang secara diam-diam.
"Preferensi mereka terhadap kebijaksanaan berarti bahwa sejauh mana kontribusi sosial mereka tidak selalu diakui," kata Guy Hudson, mitra dan kepala pemasaran di Stonehage Fleming, sebuah kantor multi-keluarga yang menerbitkan laporan 'Empat Pilar Modal'.
Namun, berdasarkan hasil survey, para orang kaya itu enggan memberi lebih lagi di saat Covid-19 semakin buruk seperti sekarang. Statistik ini diharapkan akan meningkatkan seruan bagi para miliarder untuk berbuat lebih banyak dengan uang mereka atau menekan pemerintah untuk mempertimbangkan pajak kekayaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: