"Secara emosinal dan rasional, antara tokoh-tokohnya (KAMI-Partai Ummat) sudah ketemu. Tinggal bagaimana mengikat gerakan mereka dalam satu wadah resmi (partai)," kata Fadhli saat dihubungi, Rabu (14/10/2020).
Dia menjelaskan, secara emosional bukan rahasia lagi bahwa Gatot saat ini dekat dengan banyak tokoh ormas Islam Muhammadiyah, semisal Din Syamsuddin dan Amien Rais (Pendiri Partai Ummat). Bahkan, semasa menjabat Panglima TNI Gatot Nurmantyo kerap bertandang ke kantor Muhammadiyah Menteng.
Baca Juga: Sejumlah Aktivis KAMI Disikat Polisi, Presiden Lagi Nge-Prank?
"Secara emosional chemistry-nya sudah dapat. Kedekatan tokoh-tokohnya sudah terjalin lama," terangnya.
Lebih lanjut, Fadhli mengatakan kedekatan emosional itu dibarengi dengan kedekatan rasional, yakni sama-sama berada di kubu oposisi dan kritikus pemerintah.
"Emosional dan rasional sudah ketemu, tinggal bagaimana kedua kubu mengatur ego dan komposisi di partai. Jadi kansnya terbuka lebar," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti