Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pascamerger, Aset IFG Gak Main-main, Tembus Rp72,5 Triliun, Men!

Pascamerger, Aset IFG Gak Main-main, Tembus Rp72,5 Triliun, Men! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Keuangan dan Umum Indonesia Financial Group (IFG) Rizal Ariansyah mengatakan, Indonesia Financial Group (IFG) terbentuk setelah holding BUMN perasuransian dan penjaminan melakukan konsolidasi dengan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) pada Maret 2020 lalu.  

Tak main-main, berkat penggabungan itu, IFG mencatatkan total aset Rp72,5 triliun per Maret lalu. Padahal, sebelumnya total aset Bahana hanya menyentuh angka Rp4,7 triliun.

"Pasca-konsolidasi IFG menjadi holding, total aset Rp72,5 triliun. Tambahan aset saham pemerintah dari Jasa Raharja, Jamkrindo, Askrindo, dan Jasindo," kata Rizal dalam konferensi pers Perubahan Brand dan Logo BPUI menjadi IFG, Selasa, (20/10/2020).

Baca Juga: Penanganannya Berlarut-larut, Nasib Jutaan Nasabah AJB Bumiputera Terombang-ambing

Peningkatan nilai sejalan dengan neraca keuangan lain seperti ekuitas mencapai Rp36,7 triliun, pendapatan Rp4,2 triliun, dan laba bersih Rp536 miliar.

Rizal mengatakan, peningkatan nilai itu menjadi lompatan besar bagi perusahaan agar bisa berkontribusi lebih terhadap negara dan industri asuransi. Ke depan, IFG juga akan melakukan leverage dalam penjualan produk atau layanan (cross selling) antargrup dan sinergi dengan BUMN. 

"Ini menjadi tantangan IFG untuk mewudjukan target dari pemerintah," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: