9. Jangan lupakan 301 redirect pada URL yang rusak
Jika Anda perlu mengubah URL halaman karena alasan apa pun, jangan lupa untuk memberitahu mesin pencari lokasi barunya. Sebenarnya, ada kemungkinan mesin pencari telah mengindeks halaman tersebut. Namun, Anda pasti tidak ingin kehilangan link juice dari halaman dengan peringkat yang baik sehingga Anda perlu menerapkan 301 redirect di tempat URL lama untuk memberi tahu Google bot lokasi URL baru Anda.
Baca Juga: 5 Cara Optimalkan Digital Marketing
10. Tambahkan favicon
Meskipun tidak memiliki dampak SEO secara langsung pada peringkat pencarian situs Anda, favicon memiliki banyak keuntungan. Ikon kecil di sebelah URL Anda di browser ini akan membantu pengguna mengenali brand situs web Anda dengan lebih baik. Ini juga memudahkan pengguna untuk melakukan bookmark pada situs web Anda. Dengan demikian, cara ini akan membantu mengembangkan visibilitas brand Anda.
Meskipun secara teoretis tampak cukup mudah, proses pengoptimalan URL bisa jadi cukup rumit. Ada beberapa variabel yang harus diperhatikan saat menyusun URL sehingga bisa membantu mesin pencarian dan pengguna internet.
Hal ini dimulai dengan aspek yang lebih teknis seperti memilih domain level teratas dan mendapatkan sertifikat SSL sehingga pengguna tahu bahwa situs Anda aman untuk diakses.
Anda juga harus bekerja keras untuk menemukan jumlah karakter dan kata yang optimal untuk dapat memastikan bahwa URL Anda memiliki "bisa dibaca oleh manusia". Ada juga masalah dalam melakukan formatting yang tepat sehingga tidak menimbulkan masalah bagi browser.
Akan tetapi, ketika Anda bisa menyelesaikan semua ini selangkah demi selangkah, proses dalam URL optimization akan menjadi jauh lebih mudah dikelola.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum