Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Pandemi, Korporasi Indonesia Cari Peruntungan Lewat Startups

Ada Pandemi, Korporasi Indonesia Cari Peruntungan Lewat Startups Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

Pasca pandemi COVID-19, perubahan lanskap kebutuhan konsumen dan bisnis membuat kebutuhan inovasi teknologi semakin menonjol. Di Indonesia dan pasar Asia Tenggara lain, sektor edutech, fintech dan e-commerce kian berkembang pesat selama pandemi dan berpotensi terus mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Perubahan lanskap bisnis dan konsumsi ini yang akan mendorong korporasi mengadopsi lebih banyak inovasi.

Demi mendukung kenaikan permintaan akan solusi digital baru, Enterprise Singapura akan meluncurkan Southeast Asia Open Innovation Challenge pada acara SWITCH 2020. Korporasi dari Vietnam, Thailand, dan Malaysia akan mengungkapkan masalah yang mereka hadapi untuk bersama-sama mencari inovasi dan solusi dengan startup.

“Inovasi akan menjadi pendorong bagi banyak negara di tengah tantangan yang dibawa oleh pandemi global, dan permintaan akan solusi baru dan baru diperkirakan akan tumbuh. Partisipasi kuat Indonesia di SWITCH 2020 mencerminkan ekosistem teknologi dan inovasinya yang berkembang. Kolaborasi yang meningkat antara perusahaan Indonesia dan Singapura sangat menggembirakan dan kami berharap dapat memungkinkan lebih banyak kemitraan bisnis seperti itu, memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial Indonesia,” ujar Tan Soon Kim, Assistant Chief Executive Officer of Enterprise Singapore.

Pada acara SWITCH 2020, korporasi Indonesia yang akan terlibat sebagai pembicara di antaranya Dexa Group, East Ventures dan Traveloka. Wimala Widjaja, Chief Innovation Officer Dexa Group menyatakan, sebagai salah satu grup farmasi terbesar di Indonesia, perseroan sedang menjajaki kemitraan dengan perusahaan medtech dan healthtech Singapura.

Dexa Group, dan East Ventures juga akan mewakili Indonesia sebagai juri dalam SLINGSHOT. SLINGSHOT adalah kompetisi internasional untuk memilih startups teknologi global top 100 untuk memperebutkan hadiah uang tunai dan hadiah hibah senilai US$ 700.000, dan sumber daya senilai lebih dari USD$ 5,5 juta dalam bentuk cloud credit, co-working spaces, dan mentoring dari ahli.

Sekitar 200 investor, perusahaan dan pengusaha peringkat teratas dari 22 negara, juga terlibat dalam proses penjurian. Dari Indonesia, sebanyak 142 startups telah mendaftar untuk bersaing dalam SLINGSHOT 2020. Dua startups Indonesia yakni MyRobin.ID dan Octopus Waste Management telah terpilih menjadi Top 100.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: