Kisah Perusahaan Raksasa: Dibesarkan Pemerintah China, BUMN Otomotif FAW Tumbuh Jadi Pemain Global
Tiga tahun pemulihan pun dilalui. Periode bisnis tahun 1960-1965 terbukti menjadi titik balik karena permintaan penjualan dalam rentang waktu ini paling tinggi yang pernah dialami FAW.
Sempat naik, FAW kembali mengalami kemerosotan selama masa Revolusi Kebudayaan. Insiden yang terjadi pada 1966 sampai 1972 ini mengalihkan fokus bisnis FAW karena Zhou Enlai mengakhiri periode politik yang penuh gejolak untuk kembali normal sebelum periode ini datang.
Dalam tiga tahun, di bawah Perdana Menteri Deng Xiaoping FAW sangat diperhatikan karena kebijakan bisnis yang dibawanya. Reformasi perusahaan pun dijalankan sejak 1975.
Tahun-tahun penuh tekanan kemudian berlangsung dalam 1977 dan 1978. Ini terjadi dilatar belakangi reformasi industri di bawah Deng Xiaoping. Bukannya tekanan tanpa arti, pemerintah China justru membantu FAW dan perusahan milik negara lainnya dalam mengejar target ekonomi yang sempat mandeg akibat Revolusi Kebudayaan.
Pada gilirannya, FAW justru bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk maju ke depan berbekal teknologi baru. Korporasi ini mampu melipatgandakan produk cukup signifikan dari 30.000 menjadi 60.000 unit per tahun selama 1977-1978.
Secara umum gambaran pada dekade 1970-an adalah FAW berlari mengejar pesaing dengan meningkatkan produksi kendaraannya. Untuk mempercepat dan memperbanyak keuntungan, pemerintah China memecah FAW menjadi Dong Feng Motor Corporation di Provinsi Hebei, China.
Dalam dekade selanjutnya, FAW berencana mendesain ulang truk CA10 miliknya. Ide tersebut muncul di tahun 1979, tapi baru berjalan pada 1983. FAW memulainya dengan kampanye modernisasi pabrik yang signifikan, menyesuaikan dirinya dengan faslitisas produksi yang lebih modern.
Banyak mengambil inspirasi dari manufaktur mancanegara seperti Jepang, FAW gencar meniru dan mengolah teknik produksi orang-orang Jepang untuk meningkatkan efisiensi.
Hasilnya, lahirlah truk medium baru CA141 pada 1988. Munculnya unit baru bukan serta merta, tapi telah melewati serangkaian riset, pengujian dan persiapan produksi yang matang.
Pada gilirannya, selama periode 1983-1988, perusahaan memperkuat kebijakan barunya untuk menjauhkan perusahaan dari prioritas perusahaan negara tradisional ke organisasi modern yang digerakkan oleh laba. Profitabilitas dan motivasi penjualan ditanamkan ke dalam budaya perusahaan.
Dengan dukungan China's Central Committee, FAW menerima peningkatan hak untuk menjual produk melalui saluran penjualan miliknya, untuk perdagangan luar negeri, dan pemberdayaan diri untuk perencanaan perusahaan. Memuncak pada periode produk baru yang menarik dan revitalisasi perusahaan, perusahaan secara resmi membuka pintunya untuk penjualan internasional untuk pertama kalinya.
Perusahaan baru yang dihasilkan dari perombakan besar memungkinkan karyawan FAW untuk bertindak dengan semangat dan energi yang diperbarui, dan mengikuti tren global dalam merevisi dan mengganti model dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
Namanya pun diubah pada 1992 menjadi FAW Group Corporation.
Dengan begitu perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Truk ringan, sedang, dan berat baru direncanakan bersama dengan rangkaian mobil baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: