Cokelat Berusia 120 Tahun Lebih Ditemukan, Bingkisan buat Ratu Inggris
Direktur Jenderal NLA Marie-Louise Ayres mengatakan, perpustakaan dengan mudah mengumpulkan A$150.000, atau lebih dari Rp1.5 miliar untuk katalog dan pelestarian koleksi milik Banjo.
"Setiap tahun kami meminta setiap anggota masyarakat apakah mereka ingin berkontribusi pada sebuah proyek," kata Dr Ayres.
"Makalah Banjo Paterson adalah koleksi ikonik, kami yakin ketika kami pergi ke publik dan meminta bantuan, mereka akan memberikannya dan mereka sudah melakukannya."
Harta karun lain yang dilestarikan dari koleksi Banjo Paterson termasuk versi awal "Waltzing Matilda" dan potret gelatin perak besar yang kemudian direproduksi pada uang kertas Australia pecahan $10.
Sayangnya, foto itu robek dan rusak karena air di rumah keluargaBanjo dan tentu saja kondisinya lebih buruk daripada cokelat Banjo.
Koleksi Banjo Paterson akan tersedia untuk dilihat secara online setelah proyek selesai.
Untuk saat ini, cokelat akan disimpan di Perpustakaan Nasional Australia, tersimpan dengan aman di tempat yang sejuk dan kering.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto