Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Bisnis Johnson Bersaudara Sukses Kokohkan Nama Johnson & Johnson di Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Bisnis Johnson Bersaudara Sukses Kokohkan Nama Johnson & Johnson di Dunia Logo perusahaan Johnson & Johnson. | Kredit Foto: AFP/Getty Images/Mark Ralston

Selama tahun 2004, pendapatan J&J mencapai 47,35 miliar dolar, dan meningkat selama 71 tahun berturut-turut. Tahun itu, J&J juga melanjutkan catatannya dalam menerbitkan dividen kepada pemegang saham setiap kuartal sejak 1944.

Sejarah J&J menjadi lingkaran penuh, ketika ia membeli Pfizer Consumer Healthcare, memperoleh, di antara merek lain, produk Listerine milik Joseph Lister sendiri di tahun 2006. Akuisisi itu menelan biaya sebesar 16,6 miliar dolar dalam bentuk tunai. 

Sementara jika melaju lebih jauh ke 2012, perusahaan J&J telah mencakup lebih dari 250 anak perusahaan, dengan operasi di lebih dari 57 negara dan produk yang dijual di lebih dari 175 negara di seluruh dunia. Tahun 2012, penjualan di seluruh dunia mencapai 67,2 miliar dolar, sedangkan total investasi dalam penelitian dan pengembangan sekitar 7,7 miliar dolar.

our_history_image.jpg

Menurut IMS Health, total pasar farmasi global diharapkan tumbuh sekitar 4,5 persen setiap tahun dan mencapai ukuran pasar sekitar 1,2 triliun dolar pada tahun 2017. Segmen farmasi J&J adalah bisnis farmasi yang tumbuh paling cepat di AS, Eropa, dan Jepang pada tahun 2012.

Dalam kasus pandemi virus Corona atau Covid-19, J&J berkomitmen lebih dari 1 miliar dolar untuk pengembangan vaksin Covid19 nirlaba dalam kemitraan dengan Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA) Kantor Asisten Sekretaris untuk Kesiapsiagaan dan Respons (ASPR) di Departemen AS Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS). Itu dilakukannya sebagai langkah bersama mencari cara tercepat dan terbaik tanpa mencari keuntungan demi kesembuhan manusia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: