Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Dengan Aset USD2,2 T, Freddie Mac Jadi Konglomerat Hipotek Nomor 2 AS

Kisah Perusahaan Raksasa: Dengan Aset USD2,2 T, Freddie Mac Jadi Konglomerat Hipotek Nomor 2 AS Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Jakarta -

Federal Home Loan Mortgage Corporation atau dikenal sebagai Freddie Mac adalah perusahaan publik milik swasta yang disponsori oleh pemerintah Amerika Serikat. Perusahaan ini bertugas menyediakan aliran kredit berkelanjutan, andal dan berbiaya rendah untuk membiayai perumahan bagi rakyat AS. 

Freddie Mac memiliki bisnis utama yakni membeli hipotek dari pemberi pinjaman, mengemas hipotek menjadi sekuritas, kemudian menjamin dan menjual sekuritas kepada investor. Korporasi ini berkantor pusat di Tysons Corner, Virginia.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Aegon, Bisnis Asuransi Terkaya Belanda yang Asetnya Capai USD494,2 M

Sebagai salah satu perusahaan raksasa AS, nama Freddie Mac masuk dalam daftar Fortune Global 500 di peringkat ke-125 di tahun 2020. Freddie Mac sukses membukukan pendapatan total sebesar 75,12 miliar dolar AS di tahun ini. Rerata kenaikan revenue-nya mantap di angka 2,1 persen. 

Capaian tersebut kurang lebih serupa dengan Fannie Mae. Sayangnya, laporan keuangan perusahaan tidak menceritakan dengan lengkap keseluruhan cerita. 

Sementara itu, keuntungan yang sukses diraup oleh Freddie Mac mencapai 7,21 miliar dolar. Sayang, angka tersebut rupanya turun 21,9 persen dari perolehan tahun 2019.

Dua aspek lain yang patut diperhatikan adalah Freddie Mac mengelola total aset yang sangat fantastis, yakni mencapai 2,20 triliun dolar. Yang satu lagi adalah total ekuitas pemegang saham perusahaan mencapai 9,12 miliar dolar.

Sebagai badan usaha milik pemerintah dengan nilai kekayaan fantastis tentu memberi kesan mendalam untuk memahaminya. Berikut Warta Ekonomi sajikan artikel pada Kamis (11/2/2021) terkait perusahaan raksasa Freddie Mac di bawah ini.

Perjalanan Freddie Mac bisa ditelusuri hingga tahun 1938. Ketika itu, Federal National Mortgage Association atau Fannie Mae adalah satu-satunya lembaga yang membeli hipotek dari lembaga penyimpanan, terutama asosiasi tabungan dan pinjaman, yang mendorong lebih banyak pinjaman hipotek dan secara efektif mengasuransikan nilai hipotek oleh pemerintah AS.

Fannie Mae dibentuk selama Depresi Besar yang mengakibatkan banyak peminjam gagal membayar hipotek secara massal. Pemrakarsanya adalah Presiden Franklin D. Roosevelt dan Kongres pada 1938. 

Hubungan antara Fannie Mae dan Freddie Mac muncul ketika Perang Vietnam tahun 1968 begitu menghantam pertumbuhan ekonomi nasional sehingga Preisden Lyndon Johnson memutuskan mengubah Fannie Mae menjadi perusahaan publik yang dimiliki oleh investor. Untuk mencegah adanya monopoli, pada 1970, Freddie Mac diluncurkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: