Instrumen utang yang lebih kompleks akan melibatkan penataan kontrak lanjutan dan keterlibatan banyak pemberi pinjaman atau investor, biasanya berinvestasi melalui pasar yang terorganisir.
Contoh Instrumen Utang
Obligasi
Obligasi diterbitkan oleh pemerintah atau bisnis. Investor membayar penerbit nilai pasar obligasi dengan imbalan pembayaran pinjaman yang dijamin dan janji pembayaran kupon yang dijadwalkan. Ini adalah suku bunga tahunan yang dibayarkan obligasi. Biasanya nilai ini dinyatakan sebagai persentase dari nilai nominal obligasi.
Jenis investasi ini didukung oleh aset entitas penerbit. Jika perusahaan menerbitkan obligasi untuk menambah modal hutang dan menyatakan kebangkrutan, pemegang obligasi berhak untuk membayar kembali investasi mereka dari aset perusahaan.
Surat Utang
Debentures sering digunakan untuk mengumpulkan modal jangka pendek untuk mendanai proyek-proyek tertentu. Jenis instrumen utang ini hanya didukung oleh kredit dan kepercayaan umum penerbitnya. Baik obligasi dan surat hutang populer di kalangan investor karena tingkat pendapatan tetap yang dijamin. Namun ada perbedaan diantara keduanya.
Perbedaan utama antara surat hutang dan obligasi lainnya adalah bahwa obligasi sebelumnya tidak memiliki aset pendukung atau jaminan. Investasi pemegang obligasi diharapkan dibayar kembali dengan pendapatan yang dihasilkan proyek-proyek tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: