Pengusahaan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur tercatat 1,28 juta hektare dengan 80 pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi. Dengan hal tersebut, potensi ekspor nonmigas di Provinsi Kalimantan Timur dari cangkang kelapa sawit mencapai 1,74 juta ton.
Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, HM Yadi Robyan Noor, menyatakan bahwa pihaknya tengah mengoptimalkan peluang ekspor ke berbagai negara di dunia.
Baca Juga: Melalui HM, Sawit Gencar Dipromosikan
"Jepang sedang transformasi energi listrik ke biomassa dan membutuhkan sumber daya dari Indonesia," ujar Roby.
Lebih lanjut Roby menjelaskan, pihaknya tengah menindaklanjuti peluang ekspor tersebut secara teknis serta memastikan kualitasnya. "Sementara, pemerintah pusat akan membantu melalui [kebijakan] kemudahan ekspor," kata Roby.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) Kalimantan Timur, Bumi Etam berhasil mencatat total ekspor cangkang sawit sebanyak 243.045,65 ton senilai US$1,05 juta periode 2019–2020.
"Semoga ini sebagai bentuk jawaban untuk Menteri Perdagangan," pungkas Roby.
Sebagai informasi, negara tujuan ekspor cangkang sawit Kalimantan Timur adalah China, Thailand, dan Vietnam. Selanjutnya, Jepang menjadi target negara tujuan ekspor cangkang sawit yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: