Ekonomi Jepang Kontraksi, Kekayaan Miliardernya Justru Naik Tinggi-tinggi, Tembus hingga Rp3.600 T!
Setelah mengalami kontraksi hampir 5% pada tahun 2020, ekonomi Jepang tetap berada di jalur pemulihan yang kuat berkat peningkatan ekspor dan Olimpiade musim panas mendatang di Tokyo.
Indeks saham acuan Nikkei 225 naik 54% dari tahun lalu, mengabaikan ketidakpastian pemerintah memberlakukan langkah-langkah pada bulan April untuk melawan infeksi Covid-19 yang melonjak. Akibatnya, 50 orang terkaya di Jepang mengalami peningkatan kekayaan kolektif menjadi USD249 miliar (Rp3.614 triliun), naik 48% dari tahun lalu.
Baca Juga: Vaksin Pfizer-BioNTech Sukses Besar, Miliarder di Baliknya Justru Ogah Jual Saham, Ternyata karena..
Untuk pertama kalinya, 50 miliarder Jepang kekayaannya melebihi USD1 miliar, dengan kekayaan minimum untuk dimasukkan dalam daftar pada USD1,15 miliar.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (22/4/21) Masayoshi Son pendiri SoftBank, berhasil merebut kembali tempat di posisi No. 1. Kekayaan bersihnya meroket dua kali lipat menjadi USD44,4 miliar (Rp644 triliun).
Kekayaan Son yang meroket berkat keberhasilan IPO aplikasi pengiriman makanan DoorDash dan Coupang, yang menjadi Amazon Korea. Hasilnya, saham SoftBank melonjak, menjadikan Son peraih dolar terbesar tahun ini.
Sementara itu, meningkatnya permintaan akan pakaian sehari-hari Uniqlo yang nyaman, cocok untuk bekerja dari rumah, meningkatkan kekayaan miliarder Uniqlo Tadashi Yanai hampir 90%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: