Kisah Perusahaan Raksasa: Manulife Moncer, Sukses Panen Cuan hingga 99% Selama Pandemi Covid-19
Manulife Financial Corporation adalah perusahaan asuransi multinasional Kanada dan salah satu yang terbesar di dunia berkantor pusat di Toronto. Dengan statusnya itu, nama Manulife tercatat dalam daftar perusahaan raksasa dunia menurut Fortune Global 500.
Fortune mencatat, pada 2020 Manulife membukukan 59,96 miliar dolar AS dalam pendapatannya dalam satu tahun terakhir. Pertumbuhan pendapatannya itu tembus di angka 99,4 persen setahun.
Baca Juga: Sukses Tak Ada yang Instan, Pendiri Raksasa Keramik Ini Bahkan Kerja 365 Hari Tanpa Libur!
Sementara itu, keuntungan sebesar 4,22 miliar dolar, dengan kenaikan 14 persen pada 2020, berhasil didapat perusahaan asuransi asal Kanada itu. Dengan begitu, nilai aset perusahaan di tahun 2020 tercatat sebesar 624,039 miliar dolar.
Yang lain lagi seperti nilai pasar (market value) perusahaan tercatat di angka 25,95 miliar dolar. Sedangkan total ekuitas saham Manulife sebesar 37,89 miliar dolar.
Salah satu raksasa asuransi dunia ini telah ada sejak abad ke-19 di Kanada. Namun bagaimana kisahnya selama ini? Warta Ekonomi pada Senin (10/5/2021) akan mengulas kisahnya dalam artikel ringkas berikut ini.
Manulife secara resmi didirikan dengan bentuk Perusahaan Asuransi Jiwa pada tanggal 23 Juni 1887 lewat Undang-Undang Parlemen. Undang-Undang tersebut mendapat dukungan kuat secara politik setelah Perdana Menteri Kanada Sir John A. Macdonald menyatakan suaranya.
Dalam rapat perdana para manajemen pada 17 Januari 1888, perusahaan melaporkan penjualan 915 polis dengan total nilai 2,5 juta dolar AS. Media lokal setempat pada saat itu langsung menjulukinya sebagai "Raksasa Kanada Muda". Nama itu disematkan pada Manulife karena untuk pesaing seperti Canada Life di waktu yang sama membutuhkan waktu sembilan tahun untuk menjual polis senilai 3 juta dolar.
Tidak butuh waktu lama untuk Manulife berdagang secara internasional. Ketika Bermuda Agency didirikan tahun 1893, sejumlah cabang di beberapa negara seperti British West Indies, Jamaika dan Trinidad, China, Jepang, serta beberapa negara Asia lainnya dan Detroit (AS). Pada tahun 1932, 50 persen bisnis perusahaan berada di luar Kanada; cakupan asuransi mencapai 542 juta dolar di 35 negara di seluruh dunia.
Langkah pertama perusahaan untuk memperkuat pijakannya di tanah air adalah dengan cara merger. Penggabungan perdana dilakukan ketika Manulife menggabungkan Manufactuters Life dengan Temperance dan General Life Assurance Company. Sayangnya, Perang Dunia I memperlambat pertumbuhan perusahaan karena berbagai hal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: