Setiap hari dua butir kelapa mesti dikukur dengan pengukur tradisional. Dan sejak Kelas II Sekolah Dasar saya yang setiap hari mengukur kelapa itu. Tidak rela hati ini jika Umi yg susah payah mengukurnya..."
Mantan Wasekjen MUI ini pun menulis pesan ibunda yang senantiasa diingatnya. "Ada pesan beliau yg selalu teringat saat menasehati saya ketika sedang marah dan mau berkelahi secara jantan dengan teman yang berseteru. "Tak patah ular menyuruk, nak...", artinya tidak rugi jika kamu mengalah. Seketika saja sejuk dan sirna marah hati ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: