Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerap Over Dosis, Kementan Ajak Petani Gunakan Pupuk Secara Berimbang

Kerap Over Dosis, Kementan Ajak Petani Gunakan Pupuk Secara Berimbang Petani membawa tanaman padi berumur sekitar dua bulan yang mati akibat kekeringan di Desa Glee Jay, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (2/3/2021). Kelompok tani di desa tersebut menyebutkan sekitar 800 hektare sawah yang ditanami padi berumur sekitar dua bulan mati akibat kekeringan pada musim kemarau. | Kredit Foto: Antara/Ampelsa

Sebagai  contoh, merujuk data IRRI bahwa tanaman padi membutuhkan hara per ton terdiri dari  N sebesar 17, 5 kg/ton gabah, P sebesar  3 kg/ton gabah, dan unsur K 17 kg/ton gabah.

Ladiyani menyebutkan, dampak dari pemupukan yang tidak berimbang bisa membuat tanaman menjadi kerdil, pembungaan dini, mudah diserang organisme pengganggu tanaman (OPT) dan produksi tidak sesuai dengan potensi tanaman (varietas).

Bukan hanya itu, pemupukan yang tidak berimbang juga membuang-buang anggaran, pencemaran lingkungan, tanman tidak tumbuh dengan baik, produksi tidak optimal dan kualitas produk menurun. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: