Mindat, Kota Kecil yang Amat Gigih Melawan Kerasnya Junta Myanmar
Tentara tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.
Kudeta telah memicu lebih dari tiga bulan konfrontasi antara warga dan tentara.
Penduduk di Mindat mengatakan bahwa pada bulan pertama mereka bisa mengadakan aksi unjuk rasa dengan sepeda motor di sepanjang jalan yang berliku, dengan latar belakang perbukitan berhutan yang membentang ke perbatasan dengan India.
Tetapi mulai bulan Maret, seperti di bagian lain Myanmar, militer mulai menggunakan kekuatan mematikan terhadap para pengunjuk rasa.
Pada bulan April, dengan jumlah korban tewas di seluruh negeri melebihi 500 orang, para aktivis memikirkan tentang bagaimana mereka dapat melawan. Di kebanyakan tempat, hanya ada sedikit pilihan. bagus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: