Miliarder Nepal Miris Pemilu Tetap Berjalan di Tengah Gelombang Kedua Covid-19
Berbagai negara telah mengirimkan bantuan berupa perbekalan kesehatan dan alat pelindung diri. China dilaporkan telah menyumbangkan 800.000 dosis vaksin yang dikembangkan Sinopharm ke Nepal.
Chaudhary, yang merupakan anggota oposisi parlemen, mengatakan dia berharap semua pihak akan mengutamakan tantangan terkait Covid dan mencoba membuat Nepal aman.
Ketika kasus terus meningkat, Chaudhary mengatakan menyeru bahwa pemilihan di tengah kondisi ini adalah ironis dan disayangkan.
"Sementara rumah terbakar, kami masih memperebutkan siapa yang akan tidur di kamar tidur utama." tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: