Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garuda Indonesia Dihantam Bangkrut, Ini Kata Dahlan Iskan

Garuda Indonesia Dihantam Bangkrut, Ini Kata Dahlan Iskan Kredit Foto: Instagram Dahlan Iskan



Thai Airways, kata Dahlan, sebenarnya sudah berupaya menyelesaikan utangnya di luar pengadilan. Kreditor juga setuju bahwa utang harus direstrukturisasi, bunga harus dipangkas, jangka pengembalian harus diperpanjang, serta beberapa aset harus dijual.

Untuk merestrukturisasi utang itu, tutur Dahlan, para kreditor sudah menunjuk wakil yang bisa diterima semua pihak, yakni seorang mantan menteri dan seorang mantan Dirut yang pernah membawa maskapai itu memperoleh laba. Bangkok Bank juga telah mengirim wakil ke tim negosiasi itu.

"Tapi persoalan TG sudah terlalu berat. Maka direksi TG membawanya ke PKPU-nya Thailand. Momentum Covid ini dimanfaatkan untuk melakukan penyelesaian tuntas. Padahal sebelum Covid pun TG sudah sempoyongan," ujar Dahlan.

Ia mengatakan Thai Airways belakangan terus merugi dan kerugiannya terus membesar hingga sekitar Rp 7 triliun pada tahun lalu. Karena itu, perseroan pun melakukan langkah penghematan seperti mengurangi jumlah pesawat sewa dan jumlah karyawan. Di saat yang sama, mereka juga diberi misi untuk mendukung pariwisata di sana dengan menerbangi berbagai rute di Thailand.

Namun demikian, Dahlan mengatakan besarnya misi maskapai tersebut tidak membuat pemerintah setempat mau menyelamatkan perseroan melalui suntikan dana.

"Direksi GA sebaiknya juga jangan memimpikan keindahan uang pemerintah. Biar pun masih mayoritas, tetap saja pemerintah hanya mayoritas tipis di Garuda," ujar Dahlan Iskan. "Jadi, kapan soal GA diputuskan: harus lewat jalan yang mana?"


Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: