Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biden dan Bennett Siap Buka Dialog Bahas Pengayaan Uranium untuk Nuklir Iran

Biden dan Bennett Siap Buka Dialog Bahas Pengayaan Uranium untuk Nuklir Iran Kredit Foto: AP Photo/Andrew Harnik

Teheran membantah bahwa mereka akan membangun senjata nukklir. Namun laporan pengawas atom PBB pada Selasa (17/8) yang dilihat oleh Reuters menunjukkan, Iran telah mempercepat pengayaan uraniumnya hingga mendekati tingkat senjata.

Pada 2018 di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, Amerika Serikat (AS) keluar dari JCPOA dan memberikan sanksi ekonomi kepada Iran. Sejak AS keluar dari JCPOA, Iran mulai meningkatkan pengayaan uranium dan melanggar batas yang telah ditetapkan. Hingga Februari lalu, Iran telah melanggar batas maksimal pengayaan uranium hingga  20 persen.

Iran menegaskan bahwa mereka akan kembali mematuhi pembatasan pengayaan uranium sesuai kesepakatan JCPOA. Namun Iran meminta AS untuk mencabut semua sanksi yang telah membuat perekonomian mereka terpuruk.

Presiden AS Joe Biden berniat untuk membawa AS kembali ke JCPOA. Namun AS menginginkan Iran terlebih dahulu membuktikan komitmennya mematuhi batasan pengayaan uranium sesuai kesepakatan. Apabila Iran telah menjalankan komitmennya, maka AS akan mencabut semua sanksinya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: