Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berani-beraninya Senggol Masalah Jilbab, Presiden ini Dicaci-Maki sebagai Orang Munafik!

Berani-beraninya Senggol Masalah Jilbab, Presiden ini Dicaci-Maki sebagai Orang Munafik! Kredit Foto: Antara/Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Warta Ekonomi, Paris -

Warganet menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron munafik akibat pidatonya yang mendukung hak wanita Afghanistan untuk bebas dalam berpakaian. 

Nyatanya dia tidak memperlakukan wanita muslim di Prancis sesuai haknya. Karena dia melarang wanita muslim mengenakan jilbab dan cadar.

Dalam pidato yang disiarkan televisi awal pekan ini, Emmanuel Macron mengatakan bahwa wanita Afghanistan memiliki hak untuk hidup dalam kebebasan dan martabat.

Bagi dia, penafsiran Islam yang keras dan ekstrem dari Taliban berarti bahwa mereka sering memaksa wanita untuk mengenakan jilbab dan cadar yang menutupi seluruh wajah.

Namun, beberapa orang berpendapat bahwa Prancis memiliki kebijakannya sendiri terhadap wanita muslim, terutama mereka yang memilih untuk mengenakan cadar, yang pada gilirannya mengurangi suaranya untuk berbicara menentang praktik Taliban.

"Tempat ini di mana wanita diperintahkan untuk mengenakan apa dan jika mereka tidak mematuhinya, mereka tidak dapat belajar atau bekerja dan bahkan dapat ditangkap disebut Prancis," kata seorang pengguna dalam komentar yang dibagikan secara online dilansir di trtworld.com.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: