Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kondisi Covid-19 Membaik, Satgas Ingatkan Masyarakat untuk Jangan Lengah Prokes dan Mobilitas

Kondisi Covid-19 Membaik, Satgas Ingatkan Masyarakat untuk Jangan Lengah Prokes dan Mobilitas Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah hampir dua bulan menerapkan pengetatan PPPM, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia mulai terkendali dan menunjukkan adanya perbaikan. Hal tersebut dapat terlihat dari angka positivity rate yang mencapai 30,55% pada pekan ketiga Juli 2021 lalu turun hingga 12,13% per 30 Agustus 2021.

Tak hanya itu, angka kasus terkonfirmasi positif nasional juga sudah berada di bawah angka 5 ribu, kasus meninggal sudah di bawah seribu, yakni 568 kasus, serta bed occupancy rate (BOR) nasional yang turun di angka 27%.

Baca Juga: Satgas Protokol Kesehatan Dibentuk Seiring Pembukaan Fasilitas Publik

Meskipun begitu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi mengingatkan masyarakat untuk tidak melonggarkan mobilitas serta kepatuhan protokol kesehatan.

"Tapi satu hal, mobilitas ini mulai meningkat lagi. Jadi tantangannya ketika mobilitas meningkat, tentu risiko penularan meningkat kembali," kata Sonny dalam dialog virtual KPCPEN, Selasa (31/8/2021).

Sonny menegaskan, peningkatan mobilitas harus disertai dengan kepatuhan protokol kesehatan yang disiplin dan konsisten. "Karena ketika kondisinya membaik, masyarakat bisa saja mengurangi kepatuhan protokol kesehatan, [lalu] terjadi lonjakan kasus lagi. Apalagi dengan varian-varian yang cenderung menular," tuturnya.

Ia kemudian mencontohkan situasi yang terjadi di negara lain, seperti Amerika. Meskipun negeri Paman Sam tersebut memiliki tingkat cakupan vaksinasi yang tinggi, kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan. Hal itu disebabkan adanya pelonggaran terhadap penggunaan masker serta kepatuhan menjaga jarak.

"Jadi kita betul-betul harus sangat hati-hati dan belajar dari pengalaman kita di masa lalu serta pengalaman banyak negara ketika terjadi pelonggaran protokol kesehatan, kasusnya melonjak lagi," ungkapnya.

Oleh karena itu, Sonny menggarisbawahi pentingnya penegakkan protokol kesehatan serta menjaga mobilitas meskipun masyarakat telah menerima vaksinasi. "Jadi kita jangan pernah lengah. Ketika kita lengah sedikit, bisa berdampak terjadi peningkatan kasus," ujar Sonny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: