Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Aslinya Gak Punya Kuasa Penuh, Reshuffle Cuma Menyasar Segelintir Menteri

Jokowi Aslinya Gak Punya Kuasa Penuh, Reshuffle Cuma Menyasar Segelintir Menteri Kredit Foto: Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengaku Presiden Joko Widodo tidak akan melakukan perombakan besar-besaran di kabinetnya. Jerry mengatakan, Jokowi hanya mereshuffle paling banyak lima menteri lantaran dia masih menghormati partai politik koalisi.

"Paling tak sampai lima menteri yang akan di reshuffle. Lantaran dia masih menghormati koalisinya. Berbeda dengan publik yang mendorong ganti menteri yang tak berprestasi," kata Jerry ketika dikonfirmasi Senin (13/9/2021).

Menurut Jerry jumlah menteri yang layak dicopot pada reshuffle kabinet kali ini sebenarnya lebih dari lima orang. Untuk itu dia mendesak agar mantan Gubernur DKI itu mengedepankan perasaan tak enak kepada partai pendukung. Menteri yang performnya biasa saja atau bahkan merosot diminta agar segera diganti.

Baca Juga: Harta Jokowi dan Pembantunya Melejit: Pandemi Jadi Kiamat bagi Rakyat, Tapi Berkah bagi Pejabat

"Sebaiknya Jokowi mereshuffle dan mengganti menteri yang tak becus. Kalau bisa bikin jajak pendapat atau pun angket mana yang layak dicopot,” tegasnya.

Jerry mengakui bahwa keputusan untuk mengganti menteri dipengaruhi oleh mekanisme partai.

“Paling tidak beliau berkomunikasi dengan Ketum-ketum Parpol. Kecuali dari kalangan profesional yang akan di reshuffle barangkali lebih besar kekuatannya,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: