Kolaborasikan Kemampuan Teknis dan Pengetahuan, OJK Sediakan Platform UMKMMU dan Kampus UMKM

Otoritas Jasa Keuangan menyediakan platform UMKMMU dan Kampus UMKM untuk pengembangan UMKM yang berada di bawah binaannya secara langsung. Hal tersebut dilakukan untuk memperluas akses pasar secara digital yang didukung dengan sistem pembayaran secara digital.

Ketua Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosistem UMKM OJK, Ahmad Buchori menerangkan nantinya UMKM juga akan mendapatkan pelatihan seperti branding produk hingga kesempatan peluang  untuk mendapatkan pendanaan usaha yang tepat melalui perbankan, fintech, BWM dan industri jasa keuangan lainnya.

Kolaborasi dalam marketplace juga turut menggandeng Tokopedia. Sedangkan kolaborasi jasa logositik dengan menggandeng Pos Indonesia, JNE, Gojek, dan Grab.

“Setiap stekeholder baik pelaku UMKM, start up, industi jasa keuangan, itu mempunyai program untuk membangun UMKM dan coba kami sinergikan makanya ada pembinaan dan pelatihan untuk UMKM dan sehingga membentuk kampus UMKM,” katanya dalam Webinar Digitalisasi Pembiayaan UMKM, Sabtu (18/9/2021).

Ada pun Program Kampus UMKM merupakan bentuk kolaborasi antara OJK, industri  jasa keuangan, start up unicorn dan PTN/PTS untuk memberikan pelatihan secara end to end kepada masing-masing kelompok UMKM tertentu.

Program tersebut nantinya akan menyelaraskan dengan program-program yang telah dimiliki masing-masing pihak agar pelatihan menjadi lebih terarah dan terukur sehingga UMKM bisa siap untuk bersaing secara global.

“Inysa’allah akhir bulan ini 30 September akan kami launching di Solo dan bersinergi dengan Goto untuk mendirikan kampus UMKM dan kerja sama dengan UNS Solo sehingga pelaku UMKM bisa mendapatkan pendampingan di kampus UMKM,” katanya.