Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tidak Bisa Dianggap Remeh, Simak Bahaya Diabetes pada Ibu Hamil

Tidak Bisa Dianggap Remeh, Simak Bahaya Diabetes pada Ibu Hamil Kredit Foto: Pexels/MART PRODUCTION

Ini dapat menyebabkan bayi lahir lebih awal dan juga dapat menyebabkan kejang atau stroke (bekuan darah atau pendarahan di otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak) pada wanita selama persalinan dan melahirkan. Wanita dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2 memiliki tekanan darah tinggi lebih sering daripada wanita tanpa diabetes.

Baca Juga: Apa Itu Diabetes?

Kelahiran Dini (Preterm)

Dilahirkan terlalu dini dapat mengakibatkan masalah bagi bayi, seperti masalah pernapasan, masalah jantung, pendarahan ke otak, masalah usus, dan masalah penglihatan. Wanita dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2 lebih mungkin untuk melahirkan lebih awal daripada wanita tanpa diabetes.

Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Orang dengan diabetes yang menggunakan insulin atau obat diabetes lainnya dapat mengembangkan gula darah yang terlalu rendah. Gula darah rendah bisa sangat serius, dan bahkan fatal, jika tidak ditangani dengan cepat.

Gula darah rendah yang serius dapat dihindari jika wanita memperhatikan gula darah mereka dengan cermat dan mengobati gula darah rendah lebih awal.

Baca Juga: Dahsyat! Konsumsi Makanan Ini di Pagi Hari Bisa Meningkatkan Energi

Jika diabetes seorang wanita tidak terkontrol dengan baik selama kehamilan, bayinya dapat dengan cepat mengembangkan gula darah rendah setelah lahir. Gula darah bayi harus diawasi selama beberapa jam setelah melahirkan.

Keguguran atau Lahir Mati

Keguguran adalah hilangnya kehamilan sebelum 20 minggu. Lahir mati berarti bahwa setelah 20 minggu, bayi meninggal dalam kandungan. Keguguran dan lahir mati dapat terjadi karena berbagai alasan.

Seorang wanita yang memiliki diabetes yang tidak terkontrol dengan baik memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami keguguran atau lahir mati.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: