Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar dari WHO Ingatkan Kasus Covid-19 Dunia Didominasi Varian Delta

Pakar dari WHO Ingatkan Kasus Covid-19 Dunia Didominasi Varian Delta Kredit Foto: Getty Images/AFP/Fabrice Coffrini
Warta Ekonomi, Jenewa -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini varian delta dari virus penyebab Covid-19 (SARS-CoV-2) mendominasi infeksi di dunia. Delta mengalahkan tiga variants of concern lainnya, yakni alpha, beta, dan gamma.

"Varian alpha, beta, dan gamma saat ini beredar kurang dari satu persen masing-masing. Seluruh dunia benar-benar didominasi delta," kata pemimpin teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, pada Selasa (21/9).

Baca Juga: Varian Delta Masih Belum Apa-Apanya, Ahli sebut Varian ini Paling Mengerikan

Van Kerkhove menyebut, varian delta yang lebih menular telah terdeteksi di lebih dari 185 negara. Selain empat variants of concern, terdapat pula lima variants of interest. Namun, Van Kerkhove menyebut, tiga di antaranya, yakni eta, lota, dan kappa, sedang diturunkan levelnya menjadi variants under monitoring alias varian yang masuk dalam pengawasan.

"Ini terjadi benar-benar karena perubahan sirkulasi dan variants of interest hanya kalah bersaing dengan variants of concern," ujar Van Kerkhove.

Suatu varian tergolong variant of interest ketika terpantau memiliki punya kemampuan genetik yang bisa memengaruhi karakteristik virus dan mampu memengaruhi tingkat keparahan penyakit, penularan, hingga punya kemampuan menghindari diagnostik maupun pengobatan. Sementara itu, variants of concern merupakan istilah yang mewakili varian yang menunjukkan peningkatan virulensi atau keparahan penyakit yang signifikan.

Sejauh ini, dunia telah mencatatkan lebih dari 229 juta kasus Covid-19. Korban meninggal akibat pandemi sudah melampaui 4,7 juta jiwa di seluruh dunia.

Pemerintah menyebut tingkat penularan (transmission rate) Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia. Berdasarkan data Our World Data per 14 September 2021, tingkat penularan nasional berada di angka 0,59 dari tingkat global sebesar 0,94.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap virus penyebab Covid-19. Hal ini sebagai langkah antisipasi kemungkinan lonjakan kasus maupun munculnya varian baru.

"Apa pun varian virusnya, sebagai ikhtiar proteksi kesehatan dari setiap individu, masyarakat diharapkan tetap disiplin mengenakan masker serta tentu adalah menyukseskan dan mengikuti vaksinasi," tegas Nadia dalam Dialog Virtual Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Selasa (14/9).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: