Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Singkong berpotensi menjadi solusi ketahanan pangan di Maluku dan menggantikan ketergantungan masyarakat terhadap beras. Hal tersebut dipaparkan oleh Akademisi dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon yang menyebut bahwa tanaman tersebut tumbuh subur di daerah itu dan dapat menjadi sumber pangan utama di tengah tantangan produksi sagu serta program subsidi beras pemerintah.
Dekan Fakultas Pertanian Unpatti, August Pattiselano, menjelaskan bahwa pemanfaatan sagu yang merupakan pangan lokal utama di Maluku masih kurang optimal. Di sisi lain, harga beras yang disubsidi oleh pemerintah malah menyebabkan masyarakat lebih memilih beras dibandingkan mengolah sagu sendiri.
"Jika berbicara tentang pangan lokal Maluku, maka singkong adalah pilihan yang paling memungkinkan. Tanaman ini tumbuh subur, mudah ditanam, dan selalu ada di berbagai wilayah," ujar August dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).
Baca Juga: Harga Singkong Tembus Rp1.350/kg! Mentan Amran Pukul Mundur Mafia Impor
Menurut August, beberapa di daerah di Maluku sudah menjadikan singkong sebagai sumber pangan utama sejak lama, seperti Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya. Bahkan, di Maluku Tenggara, singkong bisa diolah menjadi enbal yang merupakan makanan khas daerah yang kian dikenal luas.
Selain mudah ditemukan, budidaya singkong ini juga relatif sederhana. Pasalnya, tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi tanpa perlu teknik khusus. Singkong bahkan siap dipanen setelah masa tanam 6 – 12 bulan dan hasilnya pun cukup melimpah.
Baca Juga: Lonjakan Harga Pangan Mengancam Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Strategi Bapanas Redam Gejolak
Dari segi kandungan gizi, singkong juga tidak kalah dengan nasi putih. Dalam 100 gram singkong, terdapat 38,06 gram karbohidrat, sedangkan dalam 100 gram nasi putih, terdapat 27,9 gram karbohidrat dan 129 kalori.
August menjelaskan bahwa pengembangan singkong yang lebih luas dapat menjadi solusi ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
"Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, singkong bisa menjadi alternatif utama dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada beras," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement