Tak Main-Main, Menteri Tetangga Puji-Puji Anak Buah Jokowi: Bapak Tito Sungguh Luar Biasa
Menurut Chan, peran alumni adalah mengaplikasikan ilmu yang didapat di universitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
“Ada sebuah pepatah Tiongkok yang menyebutkan, kita tidak boleh melupakan sumber air yang memberikan kehidupan kepada kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang tidak melupakan almamaternya,” kata Menteri Pendidikan Singapura.
Mendagri memanfaatkan kesempatan ke Singapura untuk membahas kerjasama dan peningkatan hubungan dengan Menteri Pendidikan Chan Chun Sing. Terutama bagi peningkatan kapasitas tentang kebijakan publik baik untuk para kepala daerah dan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Menteri Chan mendukung ide yang disampaikan Mendagri. Ia langsung menugaskan Wakil Rektor NTU, Prof Ling San untuk menyiapkan program untuk itu karena pernah memberikan pelatihan untuk kebijakan publik kepada para kepala daerah Tiongkok.
Diketahui, Tito menempuh pendidikan doktoral di NTU di bidang Studi Stretagis (Strategic Studies) dan lulus pada 2013 dengan predikat magna cum laude. Desertasinya membahas terorisme di Indonesia. Pada 2016, Tito juga memperoleh penghargaan dari NTU sebagai alumni berprestasi di bidangnya.
NTU adalah salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Singapura dan saat ini berada pada posisi 12 secara global menurut QS World University Rankings (WUR) terbit pada Juni 2021 dan terus menjadi satu-satunya universitas muda yang masuk dalam peringkat 15 Besar secara global dalam 6 tahun terakhir. NTU terus menduduki peringkat 1 di Singapura dalam Kutipan Normalisasi per Fakultas.
Menurut Times Higher Education (THE) Young University Rankings yang dirilis pada Juni 2021, NTU menempati peringkat No 1 secara global untuk pertama kalinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil