Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serat Kelapa Substitusi Impor Komponen Otomotif

Serat Kelapa Substitusi Impor Komponen Otomotif Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrian terus mendorong hilirisasi industri, termasuk di sektor agro. Upaya mendorong hilirisasi di sektor agro mempertimbangkan masih banyaknya komoditas potensial yang dapat ditingkatkan nilai ekonominya.

“Salah satu komoditas agro potensial adalah kelapa bulat, atau lazimnya disebut kelapa. Apalagi, Indonesia adalah penghasil kelapa terbesar di dunia,” Kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, kemarin.

Dia menuturkan sebagai negara beriklim tropis, Indonesia menghasilkan lebih dari 18 juta ton kelapa setiap tahun. Sejumlah wilayah penghasil utama kelapa, antara lain di Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Maluku Utara.

“Kegunaan kelapa sangat beragam, untuk makanan, minuman, obat, kosmetik, bahan bangunan, dan aneka ragam produk hilir lainnya. Seluruh bagian tanaman kelapa dapat diolah, mempunyai potensi ditingkatkan nilai tambahnya, dan produknya digunakan masyarakat secar luas, sehingga potensi keuntungan dari dari kelapa sangat besar,” papar Putu.

Salah satu perusahaan di Kabupaten Bogor misalnya melalui peran ARDC (Aditya Research Development Center) sebagai pusat inovasi teknologinya telah menghasilkan beragam jenis produk bernilai tambah tinggi berbahan baku serat kelapa.

Dia mencontohkan produk komponen otomotif door trim untuk diaplikasikan pada bagian interior kendaraan roda empat.

Produk inovasinya telah digunakan oleh hampir seluruh pabrikan industri otomotif nasional, dengan pemenuhan pangsa pasar nasional lebih dari 60%, termasuk untuk pasar ekspor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: