Anda Mengalami Insomnia? Waduh Ngeri Banget, Wajib Waspada! Hal Ini karena...
Sebuah studi menemukan bahwa insomnia bisa menjadi gejala peringatan dini dari kondisi medis yang fatal. Gangguan yang membuat sulit untuk tidur sepanjang malam lebih sering terjadi pada orang yang mengalami pendarahan otak.
Para peneliti dari Karolinska Institutet in Stockholm mengkaji insomnia sebagai penanda potensial aneurisma otak yang pecah. Aneurisma otak adalah pembesaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya pembuluh darah.
Baca Juga: Waduh! Penderita Diabetes Makan Cilok, Memangnya Boleh? Ternyata Cilok…
Istilah medis untuk aneurisma yang berkembang di dalam otak adalah aneurisma intrakranial, paling sering terjadi pada mereka yang berusia di atas 40 tahun dan wanita. Sebagian besar aneurisma ini tidak akan pecah dan bahkan mungkin tidak terdeteksi. Para ahli percaya antara satu sampai lima persen dari populasi memiliki aneurisma otak.
Ketika tonjolan pecah, itu bisa menyebabkan perdarahan serius, yang dikenal sebagai perdarahan subarachnoid. Menurut National Health Service (NHS), sekitar tiga dari lima orang yang mengalami perdarahan subarachnoid meninggal dalam waktu dua pekan, sementara setengah dari mereka yang bertahan hidup mengalami kerusakan otak yang parah dan kecacatan.
“Aneurisme yang pecah sangat fatal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi faktor risiko dapat membantu mencegah pecahnya aneurisma,” kata penulis utama studi, dr Susanna Larsson, seperti dilansir di The New York Post, beberapa waktu lalu.
Dr Larsson dan tim menggunakan data dari beberapa penelitian untuk mengidentifikasi faktor apa yang dapat memicu aneurisma otak yang berbahaya. Mulai dari gangguan tidur, konsumsi kopi, olahraga, BMI, hingga kolesterol.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto