Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tunjukkan Aksi Nyata Tangani Iklim, Menteri Luar Negeri Pidato di Atas Laut

Tunjukkan Aksi Nyata Tangani Iklim, Menteri Luar Negeri Pidato di Atas Laut Kredit Foto: Reuters/Phil Noble

Setelah melewati pekan yang penuh janji dan negara-negara kaya dituduh telah mengingkari komitmen mereka sebelumnya, sesi pembicaraan pada Senin akan fokus pada penjelasan para menteri tentang adaptasi, kerugian, dan kerusakan.

Tinggal lima hari lagi bagi COP26 untuk mencapai kesepakatan yang diperlukan agar peluang mencapai target kenaikan suhu tidak melebihi 1,5 derajat Celcius di atas level pra-industri tetap terjaga.

Negara-negara kaya ingin menunjukkan bahwa mereka mampu memenuhi janji-janji sebelumnya. Negara-negara berkembang kemungkinan akan bersikap hati-hati.

Pada konferensi iklim PBB di Kopenhagen 12 tahun lalu, negara-negara kaya berjanji memberikan 100 miliar dolar AS (Rp1,4 kuadriliun) per tahun kepada negara-negara berkembang sampai 2020 untuk membantu mereka beradaptasi dengan perubahan iklim. Janji itu tidak terealisasi dan pada COP26. 

Negara-negara kaya mengatakan mereka akan memenuhinya paling telat pada 2023.Hal yang bisa jadi masalah rumit bagi negara-negara kaya adalah bagaimana mereka harus mengompensasi negara-negara belum maju atas kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan oleh emisi masa lalu, sebuah topik yang belum memiliki janji-janji konkret.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: