Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dampak Pola Kemitraan dalam Perkebunan Sawit Tidak Dapat Diremehkan

Dampak Pola Kemitraan dalam Perkebunan Sawit Tidak Dapat Diremehkan Kredit Foto: Siaran Pers/PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ)

Dari berbagai fakta yang ada, Hendrajat menyebutkan dampak pola kemitraan dalam perkebunan sawit tidak bisa diremehkan. Pihaknya telah melihat terjadi perputaran uang yang cukup besar di daerah perkebunan sawit.

"Bahkan perputaran uang dan perkembangan ekonomi itu memicu terjadinya pemekaran wilayah, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten," tukasnya.

Baca Juga: Terkait Sawit, Indonesia–Belanda Bentuk Bilateral Economic Commission

Seluruh anggota GAPKI, kata Hendrajat, sejauh ini telah melakukan berbagai pola kerja sama dengan para petani sawit. Baik bersifat suka rela dalam kultur teknis atau budi daya sawit, atau pembangunan perkebunan sawit rakyat yang menggunakan jasa kontraktor dengan pengawasan dari pihak petani yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD).

"Ada juga kerja sama pembangunan kebun petani sampai selesai dengan pola avalis. Dengan pola ini petani tinggal membayar cicilan ke bank, perusahaan dapat kepastian suplai TBS dan menanggung beban apabila terdapat cicilan petani yang mandeg. Pola lainnya adalah pembangunan oleh PKS sepenuhnya dan perusahaan dapat jaminan suplai TBS," tutupnya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: