Jutaan Ayam Stres dan Sakit Dipaksa Hidup, KFC Diminta Perhatikan Kesejahteraan Hewan
"Tidak hanya ayam-ayam ini yang menderita, kesehatan manusia juga terancam. Pergeseran ke sistem pertanian dengan kesejahteraan yang lebih tinggi menggunakan breed ayam yang tumbuh lebih lambat akan mengurangi kebutuhan akan antibiotik," ungkap Ruly
Kepala Kampanye Global di World Animal Protection Jonty Whittleton menambahkan, banyak restoran dengan nama atau merek terkenal menolak memberikan miliaran ayam kesempatan untuk melihat sinar matahari dan tumbuh pada tingkat yang sehat atau berperilaku secara alami.
"Covid-19 telah mengajarkan kita bahwa kesejahteraan hewan dan kesehatan manusia saling terkait, tidak boleh ada bisnis seperti biasa. Motif komersial mendorong kekejaman dan penderitaan, dan ini harus diakhiri," tandasnya.
Menurut Rully, persoalan ini sudah pernah disampaikan World Animal Protection pada tahun 2020 lalu kepada KFC Indonesia. Namun, hingga kini tak juga tuntas.
"Diskusi pada 2020 dengan kami, ketika kami tanya jawabannya klise, 'kami sudah mengikuti regulasi'. Regulasi yang mana? Declare dong, kriteria yang sudah diikuti," kata dia.
Pihaknya menduga, tak kunjung membaiknya kesejahteraan ayam yang dijual KFC Indonesia, lantaran perusahaan itu dinilai tak menganggap penting perkara ini. Perusahaan, disinyalir hanya mengutamakan produknya agar laku, tanpa berupaya meningkatkan kualitasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat