Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi bulan-bulanan para buruh lantaran Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta yang ditetapkannya hanya naik sebesar Rp37.749 atau hanya naik 1,09%.
Saking kesalnya, Anies bahkan diteriaki bencong hingga pemimpin yang penakut.
Baca Juga: Terungkap! Jadi Ini Alasan Anies Tunjuk Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Karena...
“Pak Anies Baswedan jangan menjadi Gubernur yang bencong, jangan jadi Gubernur yang takut, karena hari ini jelas-jelas itu putusan MK, Gubernur DKI harus berani melawan itu, Gubernur Jabar belum menetapkan upah, kenapa berani-beraninya menetapkan UMP DKI Jakarta,” kata salah seorang burug bernama Sony Hinasa bersama ribuan sejawat lainnya saat berdemonstrasi, di depan Balai Kota Jakarta, Senin (29/11/2021).
Buruh menuntut Anies merevisi keputusannya dan menaikkan UMP 2022 maksimal 10 persen.
“Kami buruh DKI Jakarta meminta harus hari ini revisi dan mencabut tuntutan buruh UMP Rp 37 ribu sebagai selisih, yaitu cuma berapa persen kita minta 7-10 persen, Gubernur harus berani,” kata Sony.
Anies Baswedan yang mengenakan seragam Kopri menemui massa demo dan menyampaikan maksudnya.
Baca Juga: Pak Anies Baswedan Kena Ultimatum, Diminta Lakukan Ini
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: