Buntut Minta Jangan Belajar Agama Terlalu Dalam, PA 212 Tuding Jenderal Dudung Lecehkan...
Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengkritik keras pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang meminta jangan terlalu dalam belajar agama lantaran berpotensi terjadi penyimpangan.
Menurut Novel, apa yang disampaikan Jenderal Dudung hanya mencoreng mimbar masjid yang seharusnya menjadi tempat mengajarkan agama. Namun yang disampaikan Dudung justru sebaliknya.
Adapun pernyataan Dudung tersebut disampaikannya ketika memberikan kuliah Subuh sekaligus memberi bantuan pengurus Masjid Nurul Iman, Kota Jayapura, Provinsi Papua, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bakal Tinggalkan Prabowo di Pilpres 2024, Kelompok 212 Diprediksi Dukung Sosok Ini
“Ini melecehkan mimbar masjid karna mimbar masjid adalah untuk mengajak umat islam memperdalam agama untuk meningkatkan iman dan taqwa sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah , sahabat dan terus sampai ke ulama saat ini ternyata apa yg diajarkan KSAD malah sebaliknya,” kata Novel ketika dikonfirmasi Populis.id, Senin (6/12/2021).
Atas alasan tersebut Novel kemudian minta Dudung untuk mengundurkan diri, jika masih belum mengundurkan diri dia meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk segera turun tangan terkait hal ini, sebab belakangan Dudung kerap membahas agama di berbagai ruang publik.
“KSAD saat ini wajib mengundurkan diri karena sudah menghina kemuliaan ajaran islam. Ini juga sangat bertentangan dengan pancasila dan UUD 45,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tatang Subarna meluruskan pernyataan Dusung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: