"WSBP juga memulai ekspansi luar negeri dengan pengerjaan Proyek Thilawa Shipyard Myanmar Fase III," ujarnya.
Sebagai mana diketahui, proyek tersebut merupakan proyek perdana perseroan di luar negeri, sehingga perusahaan memiliki peluang untuk mendapatkan proyek sejenis ke depannya.
Poerbayu menambahkan, hingga Desember 2021 proyeksi nilai kontrak yang dikelola oleh perusahaan sebesar Rp 6,6 triliun.
Selain itu, Perusahaan juga memproyeksikan pendapatan usaha akan mencapai Rp1,2 hingga 1,3 triliun di tahun 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: