Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: World Fuel, Korporasi Energi Global yang Dahulu Pendaur Ulang Oli Bekas

Kisah Perusahaan Raksasa: World Fuel, Korporasi Energi Global yang Dahulu Pendaur Ulang Oli Bekas World Fuel Services Corporation adalah perusahaan layanan untuk energi dan komoditas dari Amerika Serikat. | Kredit Foto: World Fuel

Total pendapatan meningkat 27 persen menjadi 1,5 miliar dolar untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2001. Laba bersih naik 10 persen menjadi 10,6 juta dolar. Kenaikan harga bahan bakar dunia pada musim dingin 2000-01 membantu mengirim pelanggan pengencang sabuk ke perusahaan. World Fuel juga menekankan sisi logistik bisnis, bukan sisi kredit, seperti yang telah dilakukan di masa lalu.

WFSC meluncurkan divisi manajemen bahan bakar baru pada musim semi 2001 yang bertujuan membantu maskapai mengelola eksposur mereka terhadap variasi harga bahan bakar jet. Ini berjanji untuk memperluas basis pelanggannya untuk memasukkan akun komersial dan korporat yang lebih besar, kata Ketua Jerrold Blair.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Dahulu Pengecer, Kini Tech Data Jadi Spesialis Distribusi IT

Penurunan lalu lintas penerbangan penumpang mengikuti serangan teroris di Amerika Serikat pada 11 September 2001, namun lalu lintas kargo, charter, dan penerbangan dukungan militer semuanya mengalami peningkatan. Salah satu pelanggan terbesar World Fuel adalah pemerintah AS. Analis memperkirakan tren peningkatan kepemilikan fraksional jet bisnis akan terus berlanjut, yang menguntungkan.

Perusahaan ini berada di peringkat No. 91 dalam daftar Fortune 500 2018 perusahaan terbesar Amerika Serikat. WFS berfokus pada pemasaran, perdagangan, dan pembiayaan komoditas energi penerbangan, kelautan, bangunan, dan transportasi darat serta layanan terkait. Pada 2013, WFS juga beroperasi di gas alam dan listrik.

Pemimpin global dalam pengisian bahan bakar laut, pada tahun 2018 WFS menjual rekor total 21 miliar galon bahan bakar dengan pendapatan 39,8 miliar dolar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: