Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelombang Covid di India Mengerikan, Miliarder Ini Sampai Gak Dapat Tempat Tidur!

Gelombang Covid di India Mengerikan, Miliarder Ini Sampai Gak Dapat Tempat Tidur! Seorang pekerja memakai masker pelindung dan pelindung wajah di dalam sebuah kereta di stasiun Metro Delhi menjelang pengoperasian kembali transportasi, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di New Delhi, India, Kamis (3/9/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Adnan Abidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelombang Covid kembali menerjang India. Seorang pengusaha dan miliarder negara tersebut curhat di Twitter sampai tidak mendapatkan tempat tidur.

"Pada hari Sabtu, saya telah menelepon dua rumah sakit untuk tempat tidur Covid. Semua penuh," klaim taipan bisnis bernama Harsh Goenka yang dikutip dari Livemint di Jakarta, Senin (10/1/22).

Ia menambahkan bahkan lebih dari 30% perawat dan dokter terjangkit Covid-19.

“Kemarin saya menelepon dua rumah sakit untuk tempat tidur COVID. Semua penuh. Dan lebih dari 30% perawat dan dokter menderita COVID," lanjut miliarder India itu di Twitter.

Baca Juga: Bukan Coding, Kata Miliarder Ini, Anak Muda Harus Punya Skill Mendengarkan, Lho Kenapa?

Ketua RPG Enterprises ini mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Mumbai dan Delhi bisa dua kali lipat dari jumlah resmi yang diungkapkan oleh departemen kesehatan negara bagian masing-masing.

Goenka juga mengatakan bahwa lebih dari separuh orang yang terinfeksi Covid-19 tidak mengetahui tentang infeksi tersebut atau sedang menjalani tes di rumah dan tidak memberi tahu pihak berwenang.

“Jika Mumbai/Delhi mengatakan 20.000 kasus sehari- mungkin [sebenarnya] lebih dari 50.000. Lebih dari setengahnya, tanpa gejala - tidak sadar, sisanya menjalani tes di rumah dan tidak memberi tahu," cuitnya.

Sementara itu, pendaftaran vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan, tenaga garda terdepan dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas dengan penyakit penyerta dimulai di portal CoWIN pada Sabtu malam.

Pelaksanaan pemberian dosis pencegahan kepada kelompok penerima manfaat ini akan dimulai pada hari Senin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: